Wednesday, March 2, 2016

Hmm Lezatnya Takoyaki

Takoyaki adalah makanan yang berasal dari daerah Kansai yang berada di Jepang, bentuknya seperti bola-bola kecil dengan diameter 5cm dan dibuat dari adonan tepung terigu diisi potongan daging, keju ataupun gurita di dalamnya.

Takoyaki yang telah dimasak dan kemudian matang bewarna kecoklatan, selanjutnya dicukil dari panggangan dan ditempatkan di kotak/piring.
Takoyaki umumnya dijual sebagai jajanan di tepian jalan untuk dinikmati sebagai makanan ringan dan cemilan. Takoyaki umumnya dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 6 atau 8 takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk kapal laut atau dimasukkan ke dalam box plastik yang bening untuk disantap di rumah. Manakala ada festival sering dijumpai penjual takoyaki yang menjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako) dan biasanya dijual satuan.

Takoyaki dapat dimakan dengan memakai tusukan, tapi terkadanh di Tokyo dapat juga disamtap dengan menggunakan sumpit.


Pada mulanya, takoyaki dijual dengan menggunakan tusukan bambu dengan isi 3 buah per tusuk. Di sekitar tahun 2000 masih bisa dijumpai sebuah kios yang menjual takoyaki dengan tusukan bambu di Prefektur Aichi, tapi sekarang sudah tutup dengan alasan usia lanjut penjualnya.

Harga takoyaki dapat berubah dan berbeda tergantung area penjualan dan warungyang menjual. Satu set dengan ksi 6-8 takoyaki biasa dijual antara 250 yen hingga 400 yen. Di daerah Kansai, harga bisa menjadi lebih murah akibat banyak orang yang menjual takoyaki di sana.


Di Osaka, warung penjual takoyaki dapat dengan mudah ditemukan di mana-mana. Penjual dengan kios yang agak luas kadangkala menyediakan ruangan khusus untuk makan takoyaki, tapi takoyaki sering dinikmati secara santai sambil berdiri, berjongkok atau dimakan sambil berjalan. Pembeli bisa menonton penjual yang sedang membolak-balik takoyaki agar bulat seperti bola sambil menunggu pesanannya jadi. Takoyaki sebaiknya dinikmati di tempat dalam keadaan panas-panas, walaupun pembeli sering meminta dibungkus untuk dibawa pulang.

No comments:

Post a Comment